Namun, ketika badai datang, pasir- pasir yang diterbangkan oleh angin kencang, langit gelap gulita, situasi tiba-tiba berubah seperti neraka. Musik-musik indah berganti dengan suara suara aneh yang mengerikan. Mirip suara gemuruh dari harimau, terompet dari gajah, dan suara oleh babi yang sedang disembelih, bayi menangis, teriakan dari para wanita yang akan mati. Suara-suara mengerikan ini terus menerus secara bergantian sehingga membuaty suasana makin mencekam.
Badai kemudian berputar-putar agresif dengan diserta gelegar di langit disertai suara menggeram ketakutan serigala di malam hari berawan. Entah bagaimana perasaan orang-orang yang membangun kota ini dulunya, dari manakah suara suara itu berasal belum ada yang bisa menjelaskan.
Antartika bukan benua kosong, meski kalau menyebut jumlah penghuni, benua ini boleh dibilang berpenduduk paling sedikit dibanding benua yg ada dibumi. Karenanya fenomena ini tetaplah menjadi misteri bagi orang asing.
Sebagaimana diketahui sekitar 14 juta kilometer persegi dari total luas benua Antartika, terselimuti salju yang ketebalannya bisa mencapai 2000 meter bahkan 4.800 meter. Di musim dingin, es juga membekukan lautan, sehingga sulit membedakan mana daratan mana lautan.
Anehnya lagi, 200 tahun kemudian ketika laksamana Makaluofu dan tim inspeksi yang sedang berlayar ke Kutub Utara menggunakan kapal pemecah es, mencoba menemukan pulau yang berada di map itu, namun tidak menemukannya. Tahun 1925. seorang navigator, Woershi, berhasil mencapai pulau inibahkan ia hafal kondisi pulau ini. Anehnya, lagi lagi tim ekspedisi yang terdiri dari para ilmuwan yang sengaja mendatangi pulau ini tahun 1928, gagal menemukan pulau ini. Sampai kini pulau itu tetaplah sebuah misteri yg tak terpecahkan.
Orang menyebut pergantian musim merupakan hokum alam yang tak bisa diubah, tapi di sini hal itu tidak berlaku. Lokasi persisnya adalah pegunungan sebelah timur dari Provinsi Liaoning. Penduduk mengalami suhu hangat, sementara daerah lain di Cina sedang mengalami perubahan musim.
Dengan adanya fenomena ini, kawasan ini mendapat julukan "zona anomali suhu." Ini "zona anomali panas bumi" meluas hingga ke luar kota sebelah kiri sungai Hunjiang ke bagian akhir di sebelah kanan Sungai Hun hingga ke kaki bukit dekat Guandian Propinsi. Panjang "anomali suhu zona" adalah kira-kira 15km, dengan luas sekitar 106.000 meter persegi.
Uniknya ketika musim panas datang, daerah anomal suhu ini temperaturnya menurun. Ketika suhu musim panas mencapai 30 derajat celcius, suhu di sini justru berada di minus 12 drajat celcius, bahkan suhu super dingin ini terus merasuk hingga 1 meter di bawah tanah. Bahkan air tanah menjadi membeku saking dinginnya. Tempat ini telah berubah menjadi frizer ketika daerah lain kepanasan. Malah, jika kita meneteskan air ke bawah tanah, maka serta merta air itu akan berubah menjadi es. Luar biasa!
Inilah sebuah kisah nyata yang disampaikan oleh tim geologi dari Cina yang merekam sebuah peristiwa mengerikan. Kisah itu terjadi pada 1983 tentang sekelompok kuda yang lapar merumput di rumput dan tiba-tiba menghilang secara aneh di lembah kematian itu. Seorang gembala pergi ke daerah dilarang "The Gates of Hell" untuk mencari kudanya, tapi dia berhari hari tak kembali, sementara kudanya muncul di kaki pegunungan Kunlun tanpa tuannya.
Beberapa hari kemudian si pemburu ditemukan tewas mengenaskan. Pakaiannya sobek sobek, tubuhnya pun tak utuh lagi, nyaris tak berkaki, matanya melotot seolah melihat sesuatu yang mengerikan. Ia juga ditemukan dalam keadaan menggenggam erat senapannya, menunjukkan ia tengah memperjuangkan hidupnya sampai saat saat terakhir.
Tapi yang paling ajaib adalah, di sekujur tubuhnya tidak dijumpai sedikitpun luka ataupun tanda bahwa dia telah diserang. Ini sungguh aneh..apa yang terjadi??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar