Rabu, 24 April 2013

Fenomena Lautan Misterius di Dunia


Lautan tak hanya indah dan mengerikan jika ombak sedang bergulung-gulung, sehingga kebanyakan manusia lebih memilih untuk mengaguminya dari pantai dibanding melayari hamparan air birunya yang tak berujung. Selain kedua hal tersebut, laut juga memiliki misteridan fenomena yang di antaranya bahkan belum dapat dipecahkan penyebabnya. Jika Anda ingin tahu apa saja misteri tersebut, berikut datanya yang dikutip dari situs berita Rusia, Pravda.


1. Segitiga Bermuda
Nama ini merupakan yang paling banyak disebut dalam beberapa dekade terakhir akibat banyaknya kejadian mistrius di kawasan seluas jutaan kilometer persegi dan berada di antara tiga wilayah itu, yakni Kepulauan Bermuda, Puerto Rico, dan Fort Lauderdale.

Nama Segitiga Bermuda mulai beken ketika satu skuadron tempur yang terdiri atas lima pembom torpedo Angkatan Laut, hilang pada 5 Desember 1945. Hingga kini jasad 14 kru pesawat dan bangkai kapalnya tidak ditemukan. Menurut data, hingga kini setidaknya sudah 50 kapal dan pesawat yang dilaporkan hilang di wilayah itu. 

Pada 1980-an, Segitiga Bermuda kehilangan reputasi mistisnya karena tidak lagi 'melahap' apapun yang melintas di atasnya. Namun demikian, sejumlah teori telah berupaya mengungkap misteri itu, baik dari segi pseudosains, paranormal, sampai UFO. Namun. Teori yang paling meyakinkan adalah yang dikemukakan Joseph Monaghan dari Monash University. Pada 2003, ilmuwan tersebut menulis artikel dalam American Journal of Physics. Judulnya, 'Bisakah Gelembung Metana Menenggelamkan Kapal?'

Menurut Monaghan, gelembung besar bisa terbentuk dari deposit metana padat -- yang dikenal dengan gas hidrat. Untuk diketahui gas metan bisa memadat di bawag tekanan besar di dalam laut. Deposit metana yang mirip es bisa pecah, berubah gas, dan menciptakan gelembung di permukaan air. Konsentrasi gas yang lepas bisa menyebabkan kerusakan alat elektronik pada pesawat juga kapal. Tak hanya itu, kapal bisa tenggelam di lokasi tersebut karena pengurangan kepadatan (densitas) air secara mendadak.

Fenomena lain di Segitiga Bermuda disebut Flying Dutchman - lenyapnya awak kapal secara misterius. Teori ilmiah ditawarkan untuk menjelaskan dari hilangnya para pelaut itu. Yakniinfrasonik. Beberapa ilmuwan yakin, infrasonik itu ditimbulkan gelembung gas metana saat naik ke permukaan.

Getaran infrasonik memicu resonansi berbahaya di jantung dan pembuluh darah. Saat itu, manusia yang terkena bisa terserang panik. Ini mungkin yang membuat para pelaut panik dan melompat ke luar kapal - untuk melepaskan diri dari perasaan aneh yang menimpanya.

Bagaimanapun, tak ada satupun teori yang menjelaskan, mengapa pada pertengahan tahun 1980-an, Segitiga Bermuda berhenti melahap kapal dan pesawat. Mungkin karena kemajuan teknologi pesawat dan kapal.
2. Laut Sargasso
Banyak orang menyamakan Laut Sargasso dengan Segitiga Bermuda. Padahal perairan ini terdapat di tenggara Segitiga Bermuda di Samudera Atlantik. Ada beberapa keunikan di wilayah ini. Samudera bergerak searah jarum jam, tedapat banyak alga Sargassum di dalamnya.

Laut ini memiliki pusaran raksasa yang memiliki aturannya sendiri. Temperatur di luar pusaran jauh lebih tinggi dari bagian luarnya. Sejumlah orang yang berlayar di sana mengaku melihat fatamorgana: misalnya, Matahari terbit di Timur dan Barat dalam waktu bersamaan.

Richard Sylvester dari University of Western Australia berpendapat, pusaran raksasa Sargasso bersifat sentrifugal -- yang lantas menciptakan pusaran kecil yang mencapai wilayah segitiga bermuda. Pusaran kecil ini menimbulkan siklon mini di udara -- cukup kuat untuk mencelakakan sebuah pesawat kecil.

3. Laut Setan (Devil's Sea)
Ini adalah wilayah di Pasifik, sekitar Pulau Miyake - 100 kilometer Selatan Tokyo. 'Saudara' Segitiga Bermuda ini tidak bisa ditemukan di peta manapun, namun para pelaut memilih untuk menghindarinya. Badai bisa muncul secara tiba-tiba dan menghilang sama mendadaknya. Paus, lumba-lumba, bahkan burung tak hidup di wilayah itu. Sembilan kapal menghilang dalam waktu lima tahun pada tahun 1950-an. Yang paling terkenal adalah menghilangnya Kaiyo Maru No.5, kapal riset Jepang.

Laut Setan berada di kawasan seismik yang sangat aktif. Lantai laut bergerak konstan. Pulau vulkanik muncul dan menghilang secara reguler. Wilayah ini juga diketahui sangat aktif aktivitas siklonnya.

4. Tanjung Harapan
Daerah ini juga dikenal sebagai Tanjung Badai. Kapal-kapal besar tenggelam dalam kurun waktu ratusan tahun. Sebagian besar kapal hancur karena cuaca buruk, khususnya ombak mematikan, atau 'cape roller'. Para ilmuwan menyebutnya gelombang soliter -- yang tingginya bisa mencapai 30 meter, sejatinya terdiri dari dua ombak yang bergabung menjadi satu.

Gelombang raksasa itu menciptakan rongga besar, yang tingginya hanya sedikit lebih rendah dari gelombang itu. Meski fenomena ombak ini bisa terjadi di laut lainnya, namun area di Tanjung Harapan yang paling bahaya.



5. Bagian Timur Samudera Hindia dan Teluk Persia
Daerah ini dikenal fenomena yang sangat mengesankan dan misterius: lingkaran cahaya raksasa yang berputar-putar di permukaan air.
Ahli kelautan Jerman, Kurt Kahle percaya, fenomena itu adalah akibat dari gempa bawah laut, yang menimbulkan pendaran plankton. Lalu timbul gerakan seperti putaran roda. Namun, hipotesis ini menuai kritik akhir-akhir ini karena belum mampu menjelaskan transformasi lingkaran cahaya secaralogis. Sains modern juga belum mampu menjelaskan bentuk lingkaran sempurna obyek tersebut. Karenanya, muncul teori baru yang sebenarnya lebih tak masuk akal: UFO.



6. Pusaran air (maelstrom)


Meski tak terlalu mengesankan seperti pusaran air di Laut Sargasso. Namun para pelaut tahu fenomena menakjubkan tentang pusaran jenis ini. Pusaran air ini terjadi dua kali sehari, di bagian barat laut Laut Norwegia Kata 'maelstrom' dipopulerkan oleh Edgar Alan Poe. Maelstrom adalah air yang berputar kuat dan besar. Permukaan air dari pusaran lebihrendah puluhan meter dari permukaan air laut. Kekuatannya puluhan kali lipat dari arus biasa.

Yang aneh, pusaran berubah arah berlawanan setiap tiga sampai empat bulan. Bisa terjadi di manapun, termasuk Segitiga Bermuda. Diyakini, pusaran berputar berlawanan arah jarum jam di belahan bumi utara dan searah jarum jam di bagian bumi selatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Webcam software identifies activity, triggers siren, captures snapshots, records video, and sends captured images by e-mail

Webcam software identifies movement, sounds siren, captures images, records video, and sends captured images by emailWeb cameras are good for more than just making online communications more sensible. They can in addition be an tremendously useful tool for exploit in house or corporation security. Application is now available that can identify motion and use it as a trigger for countless actions.
The way that it works is to study the image sent by a webcam that is either connected through USB or via a video capture device for movement. While it picks up that movement, it can afterward acquire any number of actions, including triggering an alarm.
An other popular application, though, is to either send live frames of what is happening in the picture that is covered by the webcam or to even webcast via live broadcasting exactly what is happening with both audio and picture. If installed furtively, this software could even be used for covert surveillance.
Given the large amount of systems that either have a webcamera connected or can support one, this is an excellent way to inexpensively and effortlessly protect the region around that property from invasion or stealing.

Broadcasting online video and sound from capture card via camera server software

Broadcasting live video and audio from capture device via webcamera computer software Surveillance application

If you find yourself with a need to record surveillance video with a camera over an area, camera computer software may be the right choice for you. Using this application, it is possible to set up a camera to detect motion and begin recording once it does.
Depending on your needs, the sights and sounds that are picked up by the webcam may be stored on a hard drive, or if the captured video needs to be available off-site, can be broadcast using the server's broadcasting function to a website.
Depending on the quality of the webcam and the viewer's video card, the picture that is recorded may be as clear as a high-definition television signal. Using a setup like this, it is possible to provide a measure of security for an area while the economics of the situation do not justify hiring a security business or setting up a professional monitoring system.
This do-it-yourself approach can save money while not compromising on protection.

Modern professional security application works with any webcamera, Internet cameras, and major capture cards.

Webcam software detects movement, triggers alarm, captures snapshots, records video, and sends captured images by email Security software has become so sophisticated that the typical consumer who has been busy minding his business instead of pouring over electronics and online technology articles can be easily overwhelmed when it comes time to install or renew his security system.
Fortunately, there is new professional surveillance software that simplifies much of the decision making. You don't necessarily have to get rid of a working analog CCTV system in order to modernize to a streaming video that can be monitored from any online connected station or 3G phone. Video capture cards can digitally convert the images for broadcast. Until yesterday, there had been no real attempts to regulate the new Internet cameras; every make and manufacturer functioned a tiny differently. And when you put cameras into the join, using one application to rule them all was unwieldy.
Professional surveillance software is now available that will work for any webcamera or Internet camera and for most capture cards as well. You can supervise whatever your activity sensors are picking up at your house or firm while you can be half a globe away. The software itself may not be simple, but it can get life simpler for you.

Chitika